Jumat, 14 November 2008
Belajar Kesederhanaan Dari Ahmadinejad
Belajar Dari Ahmadinejad
Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya: "Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"
Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:"Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran ."
Berikut adalah gambaran kehidupan sehari-hari Ahmadinejad:
1.Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid-masjid di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.
2.Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tapi tetap terlihat impresif.
3.Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.
4.Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri-menterinya untuk datang kepadanya dan menteri-menteri tersebut akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan-arahan darinya, yang terutama sekali menekankan mereka untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.
5.Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu-satunya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.
6.Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.
7.Presiden Iran ini masih tinggal di rumahnya. Hanya itulah yang dimilikinya. Seorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi dalam soal minyak dan pertahanan. Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.
8.Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.
9.Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa kelas ekonomi.
10.Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri-menterinya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sudah dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri-menterinya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara-upacara seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal-hal seperti itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.
11. Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut. Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden?Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal-pengawalnya yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi.
12.Sepanjang sholat, ia tidak selalu duduk di baris paling muka. Ahmadinejad tidak meminta previledge sebagai Presiden. Ia menjadi makmum biasa, seperti orang yang lain.
13.Bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa
Nah, apa yang kita bisa pelajari dari sosok Ahamdinejad? Semuanya berpulang pada diri kita masing-masing. Mulai dari dari diri sendiri, mulai yang kecil-kecil, mulai sekarang.
(sumber Diposting oleh M. Arief Budiman dr mybothsides.com)
Kamis, 06 November 2008
Minggu, 02 November 2008
excited trip to bandung with my family
nyampe digambir jam 9 kurang..and akhirnya kereta Argo GEDE nya dah dateng dari bandung.. so kita lgsung naek dan berangkat..hufff nyamannya..setelah sekian lama gak naek kereta.hihi..(norak bgt ya??)
liat pemandangan seru abis..pokoknya kaya ninja hatori..mendaki gunung lewati lembah..
pukul 12 lwt 30 menit..kereta nyampe dibandung..disana hujan deras..lgsg cari taksi and lets go cr makan..ditempat makan ada kejadian lucu..
" nya'aji nenek gw duduk di kursi dan tiba2 kursinya copot alias hancur lebur copot dari konstruksinya..udah deh nya'aji (nenek gw) langsung jatoh duduk dilantai..wahahahaha..lucu bgt,coz dia juga gak merasa sakit ato apa..malah jadi lucuu??? hiksss...dasar nenek yg aneh....
abis dari tmpat makan..kita sekeluarga ber-6 naek angkot ke cihampelas..trus di angkot ada ibu2 baek bgt ngasih ade gw stroberi satu tempat plastik gitu,dia ngasih tau jalan buat kita menuju kecihampelas..pake nada and logat sunda gitu..(hehe..orang bandung baek2 euuyy..)di pertigaan kita turun, so karena turunya cukup jauh..jadi kita harus jalan kecihampelas.. wahahaha..lagi2 keluarga yg aneh..berenam kita jalan kaki brg2..hahahaha...
ywd kita belanja kecihampelas,,ciwalk dan laen2..dan hari itu juga hujan deres...hahahaha..lengkap dah penderitaan..huiyyaaaaa..muter2 disitu dan pas jam stngh lima kita langsung cao ke stasiun.. berharap bisa dapet kereta argo gede lagi biar bisa duduk nyaman..and ternyata semua kereta sampe jam tujuh..tempat duduknya dah abis...wuaaaaa..bingung..!!!masa nenek gw suruh duduk dilantai..hahahah..penuh pertimbangan,dan akhirnya kita naek parahyangan bisnis dan tanpa tempat duduk..
selama perjalanan nenek sama ade gw si dede..kebetulan dapet bangku yg kosong gak ada orangnya..(alhamdulillah..) tapi Bokap sama nyokap gw duduk lesehan dibawah pake koran..wahahahaha..lucu bener..and gw sama adi duduk di sambungan gerbong..deket wc (untung wcnya gak bau..yaakzz) tapi kita semua have fun lah..
huff empat jam gw dudk,nondkrong bediri di belakang gerbong,ngobrol and cerita2 sama orang..wuaaaahhhhhh serudah kemaren...
berangkat naek eksekutif duduk nyaman dengan AC yg dingin...dan pulangnya naek bisnis yang penuh dan gak dapet tempat duduk,lesehan ditengah ramainya gerbong..hahahahahha....
aduh panjang bgt ya cerita gw...hahahaha..pokooknya kemaren sekeluarga bertualang naek kereta...hahahahha...
Minggu, 19 Oktober 2008
mengapa kemasan perlu di desain
Mengapa Kemasan perlu diDesain?
Saat kita berada di sebuah supermarket, berjajar berbagai macam produk yang dipajang dalam sebuah rak panjang. Semua produk ditempatkan sesuai dengan jenis dan kelompoknya. Ada bagian khusus untuk produk makanan, produk rumah tangga, produk makanan anak dan lain-lain. Pada saat konsumen mempunyai daftar belanja yang sudah pasti, maka dengan mudah memasukkan produk-produk tertentu ke dalam keranjangnya. Bagi sebagian konsumen yang lain, pasti akan membandingkan, menimbang, dan memilih salah satu produsen dari sekian banyak jenis produk yang sama. Misalnya untuk jenis produk susu balita, tersedia berbagai macam pilihan produsen dan macam produknya. Dalam hal ini konsumen pasti akan memilih mana yang terbaik dan sesuai untuk kebutuhan anaknya. Ketika konsumen melihat, membandingkan, menimbang, dan memilih, saat itulah konsumen berinteraksi dengan kemasan dari sebuah produk.
Dengan pertimbangan kemasan sebagai media komunikasi yang melekat langsung pada produknya, maka kemasan dituntut untuk menarik secara visual, informatif, dan andal secara fisik. Untuk menjawab tuntutan tersebut, sebuah kemasan tentu saja harus direncanakan dan ditangani secara sungguh-sungguh. Sedikit cela dalam sebuah kemasan dapat mempengaruhi penjualan produk yang bersangkutan. Apalagi bila konsumen cukup jeli memperhatikan kemasan produk tersebut. Sebuah kemasan merupakan bagian dari strategi pemasaran sebuah produk, sehingga peranan kemasan tidak bisa diabaikan begitu saja.
Ada beberapa fungsi kemasan yang sangat perlu diperhatikan sebagai sebuah pertimbangan dalam proses perencanaan dan desainnya. Beberapa ahli mempunyai pandangan sendiri tentang pengelompokkan fungsi kemasan tersebut, tetapi sesungguhnya satu dengan yang lainnya saling melengkapi dan hanya istilah saja yang membuatnya berbeda.
Fungsi Fisik Kemasan
Sebuah kemasan mempunyai fungsi yang paling dasar secara fisik sebagai sebuah wadah dan pelindung dari produk yang ada di dalamnya. Sebagai sebuah wadah dan pelindung, maka secara fisik, sebuah kemasan harus andal terhadap benturan, tekanan, temperatur, air, debu, dan lain-lain. Tidak hanya andal bagi produk di dalamnya, sebuah kemasan juga harus direncanakan dengan mempertimbangkan penempatan dan penyimpanannya terutama dalam jumlah banyak. Umumnya sebuah kemasan akan disimpan secara bertumpuk, sehingga harus diperhitungkan barapa tumpukan maksimal yang aman dan sesuai untuk sebuah jenis produk tertentu. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya untuk direncanakan adalah kemudahan secara fisik saat pengepakan dan distribusinya. Bahkan harus dipikirkan juga ketika produk tersebut sampai pada pengguna (end-user). Faktor ergonomi cukup berperan dalam pengembangan desain kemasan.
Sebagai upaya menjawab tuntutan fungsi fisik sebuah kemasan, keterlibatan konsep desain kemasan mulai berjalan seiring dengan berbagai pertimbangan teknis. Artinya, mau tak mau desainer harus mengenali material dan teknologi pengemasan yang baik, sifat, jenis, karakter, dan kekuatan bahan kemasan tersebut.
Fungsi Informasi Kemasan
Sebuah kemasan yang baik tidak hanya andal secara fisik, tetapi juga harus memenuhi fungsinya untuk memberikan informasi kepada konsumen. Informasi yang diberikan adalah segala sesuatu yang dipandang perlu untuk diketahui pada tahap konsumen hendak membeli produknya. Umumnya sebuah kemasan akan menuliskan dalam kemasan tersebut siapa konsumen yang tepat untuk jenis produknya. Sebuah produk kadang hanya sesuai untuk kelompok umur tertentu dan bahkan hanya diperuntukkan bagi pria atau wanita saja. Pada kemasan konsumen juga akan mendapatkan informasi tentang bahan baku apa saja yang digunakan dalam proses produksinya, termasuk bagaimana cara penggunaan yang tepat sesuai dengan kelompok penggunanya. Saat ini konsumen sudah pasti akan memperhatikan juga tanggal kadaluwarsa sebuah produk.
Sebuah contoh yang menarik untuk fungsi informasi sebuah kemasan adalah produk susu untuk balita. Banyak sekali pilihan yang ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan susu bagi balita. Mulai dari produk A, B, C, sampai Z. Sebuah produk susu A bahkan masih memiliki varian sendiri. Ada A1 dengan rasa vanilla, A2 dengan rasa coklat, dan seterusnya.. Itupun masih dibedakan lagi untuk balita dengan usia 1 tahun, 2 tahun, 3-5 tahun dan seterusnya. Sudah pasti akan ada bagian yang menjelaskan kandungan gizi dan vitamin dalam produk susu tersebut. Ada yang mengandung DHA, DHA dan AA, dan sebagainya. Bahkan demikian banyaknya sampai konsumen harus benar-benar teliti untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perkembangan anaknya. Berapa sendok per gelas untuk setiap harinya pasti juga akan dapat ditemui dalam kemasan tersebut. Apalagi tangga kadaluwarsa dari produk tersebut pasti tidak luput untuk dicantumkan. Semua informasi ini diberikan tidak sekadar sebuah pengumuman belaka, melainkan juga sebagai pemikat hati konsumen sekaligus sebagai wujud tanggung jawab produsen kepada konsumen.
Fungsi Penjualan
Dalam persaingan bisnis, para pelaku yang terlibat di dalamnya berlomba untuk memasarkan produknya agar konsumen berminat melihat dan membelinya. Sebuah kemasan dalam kaitannya dengan fungsi penjualan, ibaratnya adalah sebuah iklan yang mampu memancing atau membujuk konsumen agar tertarik dengan produknya. Sebagai sebuah pembujuk maka kemasan dituntut untuk tampil menarik secara visual di hadapan konsumen. Estetika dan nilai bisnis dari sebuah kemasan menjadi perhatian utama para produsen.
Saat ini bila kita memperhatikan kemasan produk parfum sudah sangat beraneka ragam. ,asing-masing produk tampil dengan desain kemasan yang berbeda. Setiap desain kemasannya akan menyesuaikan dengan karakter wewangian yang dihasilkan parfum tersebut. Di samping itu, kemasan parfum juga tersedia dalam kemasan plastik, kaleng, dan botol. Bahkan beberapa jenis parfum berani menampilkan desain kemasan yang unik, yang bagi seseorang sangat menarik untuk dikoleksi. Pada tahap ini sebuah kemasan akan menjadi daya pikat tersendiri. Sehingga tidak jarang seorang konsumen membeli sebuah produk hanya karena bentuk kemasannya yang indah dan unik.
Sebagai alat penjual, kemasan adalah media pemikat terakhir yang bisa memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli. Kemasan dalam kaitannya sebagai alat penjual adalah sebuah pembujuk yang tidak tampak. Diam tapi menjual. Itu sebabnya desain kemasan secara visual juga sangat perlu diperhatikan sebagai salah satu strategi bisnis.
sumber dari http://niappa.wordpress.com/2007/11/27/mengapa-kemasan-perlu-didesain/